Blatter Harapkan Soilusi Kasus Rasialime Di Persepak Bolaan

Pada beberapa waktu lalu terjaid hal yang sangat tak di inginkan pada laga persahabatan antara ac millan dan pro patria pemain ac Milan prince boateng mengalami pelecehan rasialisme penonton yang tak bertanggung jawab melecehkan boateng dengan demikian boateng tidak menginginkan untuk melanjutkan laga tersebut, hal ini semula mendapat kecaman dari blatter yang mana ac millan tidak mau menruskan laga akan tetapi setelah melihat kondisi di lapangan blatter kini memaklumi apa yang di lakukan boateng dalam laga tersebut.

Presiden FIFA ini menginginkan untuk adanya solusi yang baik atas kasus rasialime yang terjadi dalam pertandingan, ada beberapa pihak yang menyetujui tindakan boateng dalam melawan itu dengan meninggalkan laga ada juga pihak lain yang menilai bahwa tindakan boateng dan Milan yang meninggalkan laga itu akan semakin membuat rasialisme terlihat seandainya mereka tetap meneruskan pertandingan maka sangat tangguh kasus rasialisme itu terbungkam dan mereka yang melecehkan tak di perdulikan, blatter menginginkan untuk bisa memberikan hukuman terhadap rasialisme dengan meninggalkan laga itu bukan hal tepat akan tetapi untuk pengurangan poin akan bisa di terapkan dan ini merupakan kajian yang serius dalam pembahasan oleh jajaran FIFA ungkap blatter di penganugrahan 7 januri kemarin.

Blatter juga mengungkapkan bahwa ia sangat bangga kepada boateng karena dengan berani dia meninggalkan laga dan itu adalah wujud keberaniannya secara pribadi kareana blatter juga tidak sependapat dengan orang yang rasialime, baltter juga menegaskan bahwa dalam sepak bola tidak ada perbedaan warna kulit, akan tertapi dengan bola terlihat bahwa kerja sama dan persatuan antara pemainlah yang terlihat sangat kuat.